Yogyakarta – Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah Bekerjasama dengan Millenium Challenge Account Indonesia (MCAI) dan Pemerintah daerah Yogyakarta, menggelar Simposium Modernisasi Sistem Pengadaan Indonesia, dengan tema “Mantapkan Peran Integrasi Sistem Pengadaan yang Transparan dan Akuntabel dalam Rangka Modernisasi Pengadaan untuk Mendukung Pertumbuhan Ekonomi yang Berkualitas.” Acara ini dihelat di Hotel Tentrem Yogyakarta, Pada 25 – 26 Juli 2017 Lalu.
Gelaran Simposium ini turut di hadiri oleh Kepala Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (LKPP) Agus Prabowo, Duta Besar Amerika Serikat untuk Indonesia Joseph R. Donovan Jr., Serta beberapa Pejabat daerah lainnya.
Agus prabowo dalam sambutannya mengatakan Pelayanan Publik adalah hal yang sangat penting dalam penilaian kinerja Pemerintah. Dengan perkembagan zaman saat ini, dukungan Teknologi Informasi dalam pelayanan publik menjadi nilai tambah tersendiri. Menurutnya dalam tataran pengadaan pemerintah, pelayanan publik yang baik berkaitan erat dengan lima siklus manajemen yang berkesinambungan yaitu perencanaan, penganggaran, pengadaan, perbendaharaan, serta pelaporan/audit. Integrasi kelima siklus tersebut nantinya diharapkan dapat diwujudkan ke dalam Procurement Management Informastion System (PMIS).
Untuk mewujudkan hal tersebut maka dilakukan kerjasama Integrasi Sistem Informasi Rencana Umum Pengadaan (SIRUP) dan Sistem Monitoring – Evaluasi Pengadaan LKPP dengan Sistem Informasi Manajemen Daerah (SIMDA) Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) dan Sistem Penganggaran dan Keuangan Pemerintah Kabupaten Penajam Paser Utara. Kerjasama tersebut diwujudkan melalui penandatanganan nota kesepahaman yang disaksikan oleh Deputi Bappenas Bidang Pemantauan, Evaluasi, dan Pengendalian Pembangunan serta Sekretaris Daerah Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta. Kerjasama tersebut akan mengawali integrasi dua siklus yakni penganggaran dan pengadaan.
Sejalan dengan Tema Simposium Modernisasi Sistem Pengadaan Indonesia, Agus mengatakan Tema “Mantapkan Peran Integrasi Sistem Pengadaan yang Transparan dan Akuntabel dalam Rangka Modernisasi Pengadaan untuk Mendukung Pertumbuhan Ekonomi yang Berkualitas,” akan memantapkan semangat untuk membangun pengadaan yang akuntabel dan transparan.
"Ada kata Mantapkan, artinya kita sudah berjalan, namun harus kita perkuat lagi. Integrasi sistem dan perbaikan ekosistem pengadaan akan berujung pada percepatan proses pengadaan, mekanisme pengadaan yang mudah namun tetap akuntabel dan transparan," Jelasnya.
Semangat dalam tema Mantapkan Integrasi Sistem Pengadaan yang Transparan dan Akuntabel juga turut disampaikan oleh Duta Besar Amerika Serikat untuk Indonesia Joseph R. Donovan Jr., Menurutnya Kemampuan pemerintah menyediakan layanan dan infrastruktur yang sesuai untuk warga melalui penyediaan barang/jasa merupakan hal yang penting di semua tingkat pemerintahan, dan Kerjasama yang sudah terjalin dalam bidang Pengadaan akan mengarah ke sistem yang lebih efisien untuk meningkatkan transparansi dan akuntabilitas yang lebih tinggi.
"Saya percaya bahwa kerjasama di bidang pengadaan akan mengarah ke sistem yang lebih efisien, serta tata kelola pemerintahan dengan tingkat transparansi dan akuntabilitas yang tinggi," ungkapnya.